Karena salib adalah tanda kemenangan dan Kitab Suci mengatakan dengan jelas tentang hal itu, maka kita harus BERBANGGA pada salib Tuhan serta TIDAK MERASA RUGI, GALAU atau MERASA SIA-SIA apalagi menjadi MALU untuk setia sebagai murid Kristus. Rasul Paulus meneguhkan kita dengan kata-katanya agar kita berbangga pada salib Kristus yang menyelamatkan kita: “Kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik Yahudi maupun bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah” (1 Kor 23-24).
Published in Spiritualitas