Spiritualitas Komunitas Awam Passionis
"Keluarlah dan berdiri di atas gunung itu di hadapan TUHAN! Maka TUHAN lalu! Angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu. Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa. Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya. "
Komunitas Awam Pasionis
Salah satu cara bagi umat awam untuk hidup dalam karisma dan spiritualitas Santo Paulus dari Salib adalah bergabung dalam Keluarga/Komunitas Awam Pasionis atau Sahabat Pasionis. Keluaga Awam pasionis telah hadir di Indonesia sejak tahun 1982. Sekarang di Indonesia komunitas awam Pasionis hadir di beberapa kota, seperti antara lain, di Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Mbai, dan Maumere. Pendamping Komunitas Awam Pasionis Provinsi Regina Pacis (REPAC) Indonesia saat ini adalah P. Marius Lami, CP bersama P. Gabriele Luigi Antonelli, CP dan Kantor Pusat Komunitas Awam Pasionis Indonesia bertempat di Arca Gadog, Keuskupan Bogor.