Santa Gemma Galgani - Rasul Sang Tersalib
Santa Gemma Galgani adalah salah satu orang kudus dari sekian banyak para kudus yang dipanggil menjadi murid Yesus Tersalib. Seluruh hidupnya dicurahkan kepada sengsara dan penderitaan Kristus. Semangat dan devosi kepada sengsara Yesus yang dia hidupi, menjadikan dirinya salah satu bagian dari murid Sang Tersalib. Dia mengalami masa yang sulit dalam istilah “malam gelap” dan itu semua dia lalui dengan sukacita dan kegembiraan. Pada akhir hidupnya, dia terbaring dan tersenyum karena telah bersatu dan menyerahkan diri sepenuhnya pada sengsara Kristus. Keteladanan hidup dan kepasrahan Santa perawan Maria bagi Puteranya, membuka jalan bagi seorang Gemma Galgani untuk merasakan dan mengalami penderitaan Sang Tersalib. Kata-kata Rasul Paulus telah menjadi inspirasi dan membakar semangat Gemma Galgani untuk meneruskan perziarahan hidupnya bersama Yesus Tersalib.
Gigino Campidelli : Model Bagi Kaum Muda Masa Kini
Pius Campidelli menjawab “ya” bagi kehendak Allah dalam hidupnya, berusaha menempatkan Kabar Baik Yesus dalam praktek di mana ia berada dan di antara teman-temannya, memancarkan pengharapan terus-menerus dan kegembiraan dalam hidup, menghargai hubungan antara Gereja dan wakilnya, tanah air dan bangsanya yang tercinta.
Demikianlah alasan mengapa Gereja memutuskan untuk membeatifikasinya sekaligus menjadikannya model dalam Tahun Orang Muda Sedunia (International Year of Youth) 1985. St. Yohanes Paulus II, ketika masih menjadi paus waktu itu, menyatakan bahwa pencarian orang muda masa kini hampir tersembunyi di balik kehidupan yang sangat biasa dari Pius Campidelli.
Belajar Hidup Sederhana Dari Beato Dominikus Barberi
Dominikus Barberi adalah seorang pribadi yang sederhana dan saleh. Seorang yang sederhana dan saleh biasanya memiliki komitmen hidup yang kuat dan utuh. Dominikus berdiri di atas kedua fondasi itu. Dia menghidupi kedua dasar itu dan hal itu tampak dari hidup dan karya kerasulannya. Dominikus lahir di Viterbo, Italia Tengah, pada tanggal 22 Juni 1792, dari keluarga petani miskin. Ayahnya Giusppe Barberi seorang Italia tulen, ibunya Maria Antonia Pacelli adalah seorang wanita yang saleh (Marziali, 1988:3). Pada usia 11 tahun ayahnya meninggal dunia. Lalu ia dibesarkan di bawah asuhan ibunya. Ibu Maria Antonia berusaha keras mendidik anak-anaknya dalam ketakutan suci akan Allah, dalam hormat akan benda suci, dalam kebencian akan segala dosa dan terutama akan kebaktian kepada Bunda Maria. Ia selalu berdoa rosario bersama ibunya.
Beato Dominikus Barberi Dari Bunda Allah
Beato Dominikus Barberi dari Bunda Allah lahir dari keluarga pertanian yang taat pada tahun 1792 di Viterbo, Italia. Pada usia 22 tahun, ia mengalami panggilan Allah untuk kerasulan. Ia meninggalkan pekerjaannya di pertanian dan masuk Pasionis di mana ia mencurahkan pikiran dan hati serta seluruh hidupnya. Setelah ia ditahbiskan menjadi Imam pada tahun 1818, ia menjadi pembimbing spiritual, mengajar, mewartakan Sabda dan menulis banyak karya filosofis, teologis dan kotbah.
Santo Vinsensius Maria Strambi
Vinsensius Strambi lahir di Civitavecchia, Italia, pada 1 Januari 1745. Ia adalah anak bungsu dari empat orang bersaudara (tiga orang kakaknya meninggal saat masih kecil) dari pasangan Giuseppe Strambi dan Elenora Strambi. Ia masuk seminari dan ditahbiskan menjadi imam projo pada tahun 1767.
Beato Pius dari Santo Aloysius
Beato Pius dari Santo Aloysius, lahir dengan nama Luigi Campidelli, adalah seorang religious dari Kongregasi Pasionis.
Santa Gemma Galgani
Pada tahun 1878, pada tanggal 12 Maret di Camigliano, sebuah desa dekat Lucca, Italia, Gemma Galgani lahir. Nama Gemma berasal dari kata bahasa Italia yang berarti mutiara. Ayahnya adalah seorang ahli kimia yang cerdas dan keturunan St. John Leonardi. Ibu Gemma berasal dari keturunan kaum terhormat juga. Keluarga Galgani adalah keluarga Katolik yang saleh dan dikaruniai delapan anak. Gemma adalah anak keempat, puteri pertama dalam keluarga. Ia seorang gadis kecil yang pandai, ramah, periang dan menyenangkan.
Santo Paulus dari Salib - Pendiri Konggregasi Pasionis
Santo Paulus dari Salib lahir di Ovada, Italia pada tanggal 3 Januari 1694 dari ayah Lukas Danei dan Ibu Anna Maria Massari. Nama pemberian orangtuanya adalah Paolo Danei. Orangtuanya merupakan pasangan suami-isteri yang harmonis dengan keutamaan hidup kristen yang pantas dicontoh. Nama mereka dikenal luas di antara penduduk kampung. Anna Maria, sebagai seorang ibu yang mencintai doa dan gemar membaca Kitab Suci, sering menceritakan kisah sengsara dan wafat Yesus kepada anak-anaknya.
Santo Gabriel dari Bunda Berdukacita
Santo Gabriel adalah anak kesebelas dari tiga belas anak dari Sante Possenti, pengacara dan Gubernur Assisi, Italia. Ia lahir pada 1 Maret 1838 dan dibaptis dengan nama Francis. Gabriel dididik di perguruan tinggi Jesuit di Spoleto. Ibunya meninggal ketika orang kudus muda ini masih kecil.