Vinsensius Strambi lahir di Civitavecchia, Italia, pada 1 Januari 1745. Ia adalah anak bungsu dari empat orang bersaudara (tiga orang kakaknya meninggal saat masih kecil) dari pasangan Giuseppe Strambi dan Elenora Strambi. Ia masuk seminari dan ditahbiskan menjadi imam projo pada tahun 1767.
Satu tahun setelah ditahbiskan menjadi imam, Vinsensius menyatakan niatnya kepada keluarganya untuk bergabung dalam Kongregasi Pasionis, sebuah kongregasi yang baru didirikan oleh Santo Paulus dari Salib. Keluarga, terutma ayahnya menentang dengan keras keinginan tersebut. Namun, Vinsensius tetap pada pendiriannya. Ia telah begitu terpikat pada Kongregasi Pasionis setelah mengikuti retret yang diberikan oleh Santo Paulus dari Salib. Tahun 1768 ia masuk novisiat Pasionis dan diterima oleh Paulus dari Salib. Ia memiliki devosi yang kuat kepada Darah Mulia Kristus tersalib.
Vinsensius kemudian menjadi seorang professor di bidang teologi dan pendamping para Frater Pasionis dalam masa pembinaan. Dia menulis banyak hal mengenai hidup bhakti dan kesalehan serta dikenal sebagai pembimbing rohani yang handal dan pewarta sabda salib yang dicintai umat. Ia juga menulis riwayat hidup Santo Paulus dari Salib, pendiri Konggregasi Passionis, yang menjadi pegangan bagi para Pasionis sampai saat ini. Ia menjelajahi Italia Tengah untuk mewartakan Kristus Tersalib dengan penuh semangat. Kepada para frater ia selalu berpesan agar belajar dengan hati tulus dan penuh semangat. Ia berkata: "Bila kalian belajar, bayangkanlah bahwa meja studi dikelilingi sejumlah besar orang yang mendesak: belajarlah sungguh-sungguh karena kami menunggu kerasulan kalian untuk memperoleh keselamatan".
Pada 1781 ia terpilih sebagai Superior Provinsial Pasionis dan postulator untuk memperlancar proses kanonisasi Paulus dari Salib, Pendiri Kongregasi Pasionis. Pada tanggal 20 Juli 1801 ia ditahbiskan menjadi Uskup Macerata dan Tolentino, Italia Tengah. Sebagai uskup ia berusaha meningkatkan hidup rohani di kalangan para imam dan umat seluruhnya. Ia juga terdorong oleh semangat apostolik memberikan banyak bantuan kepada kaum miskin. Berikut adalah kutipan dari Surat Pastoral pertamanya sebagai Uskup :
Uskup Vinsensius diusir dari wilayah Keuskupannya ketika ia menolak untuk mengambil sumpah aliansi kepada Napoleon pada tahun 1808. Ia ditangkap dan diasingkan karena berjuang untuk mempertahankan kebebasan Gereja. Ia kembali ke Keuskupan pada 1813 setelah kejatuhan Napoleon.
Pada tahun 1823 ia mengundurkan diri sebagai Uskup Macerata dan Tolentino. Sesudah mengudurkan diri ia diangkat menjadi Penasehat Sri Paus Leo XII dan tinggal di istana kepausan. Vinsensius meninggal dunia di istana kepausan pada tanggal 1 Januari 1824, sesudah mempersembahkan hidupnya untuk memohon kesembuhan Sri Paus. Uskup Vinsensius Maria Strambi dibeatifikasi pada tahun 1925 dan pada tanggal 11 Juni 1950 dinyatakan Santo oleh Sri Paus Pius XII.
Doa :
Ya Tuhan, Engkau memenjadikan uskup-Mu, Santo Vincentius Maria, seorang gembala setia bagi kawanan-Mu dan hamba yang setia bagi Gereja-Mu.
Kuatkanlah kami dengan teladannya untuk mengasihi sesama sebagai anggota Gereja-Mu.
Kami mohon ini dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa besama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
Amin.