Taat Pada Perintah Tuhan

  • Meneladani Ketaatan Santo Yusuf
Author | Minggu, 24 Maret 2019 21:58 | Dibaca : : 3355
Taat Pada Perintah Tuhan

“Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya…” (Matius 1:24)

Hari ini kita merayakan Hari Raya St. Yusuf. Perayaan ini adalah tentang seorang pria yang memiliki kedalaman iman dan kepercayaan pada Tuhan yang mungkin tidak pernah dimiliki oleh kebanyakan dari kita.

Dalam bacaan Injil untuk pesta hari ini, dikisahkan bahwa Yusuf baru mengetahui bahwa Maria tengah mengandung. Yosef jelas tahu bahwa dia bukan ayah dari anak itu. Mari, sejenak kita membayangkan percakapan antara Maria dengan Joseph tentang hal ini. Pasti sangat mengerikan bagi mereka berdua! 

Namun Joseph, seperti dikatakan Injil adalah seorang yang tulus hati. Dia adalah seorang pria yang telah berjalan bersama Tuhan sepanjang hidupnya. Yusuf sangat mempercayai Tuhan dan dia juga mempercayai Maria. Yusuf adalah seorang yang memiliki iman yang dalam dan hidup, dan ia memiliki kisah yang luar biasa untuk diceritakan kepada Maria. Dia juga telah dikunjungi oleh seorang malaikat. Malaikat itu telah memberitahunya apa yang akan terjadi di masa depan untuknya dan untuk Maria.   

Yusuf tidak pernah memiliki visi sebelumnya tentang masa depannya, namun ia telah berjalan bersama Tuhan di sepanjang hidupnya dan ia benar-benar percaya bahwa Tuhan akan membimbing dan memberkatinya, meskipun jalan ini jauh di luar kemampuan manusia untuk mengerti. Allah adalah Dia yang telah membawa Yusuf sampai ke jalan ini, dan Yusuf percaya bahwa Allah akan menyertai dia dan Maria dalam perjalanan mereka. Sangat sedikit orang yang dapat menerima situasi yang tak terduga seperti ini! Maria dan Yusuf berjalan bersama, dan selalu percaya pada cinta dan kekuatan Allah atas diri mereka!  

Kita semua memiliki saat-saat ketika kita berjuang, ketika kita marah, kecewa, bingung, sedih, atau sendirian. Ketika masa-masa ini tiba, marilah kita berdoa kepada Yusuf dan Maria dan meminta mereka untuk memberi kita bagian dari iman, harapan dan kasih mereka kepada Allah yang sangat mencintai kita. Sementara kita mungkin tidak mengerti apa yang Tuhan lakukan dalam hidup kita, marilah kita terus percaya bahwa Tuhan selalu ada bersama dan untuk kita!

+Doa

Tuhan, berilah kami iman, harapan dan kasih seperti yang telah Engkau anugerahkan kepada Yusuf dan Maria. Mampukan kami untuk seperti mereka dengan tulus hati melaksanakan kehendak-Mu. Amin

Salam Passio!!!

 “Semoga Sengsara Yesus Kristus Selalu Hidup di Hati Kita”

P.Avensius Rosis,CP

Ditahbiskan menjadi imam dalam Kongregasi Pasionis pada 18 Agustus 2009 di Gereja Katedral Jakarta. Februari 2016 - Juli 2017 berada di Melbourne, Australia. Sekarang bertugas mendampingi para Novis Pasionis di Biara Santo Gabriel dari Bunda Berdukacita, Batu, Malang. | Profil Selengkapnya

www.gemapasionis.org | Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Leave a comment