Kita hanya setia mentukan langkah
Sedangkan arahnya itu urusan Allah
Seperti orang-orang majus dari timur
Mengikuti arah bintang…….
Ingat kita tidak boleh melupan langit …..
Tempat kita menjunjung
Juga bumi tempat kita meletakan pijakan
Kadang ada yang datar ada juga menanjak
Seperti laut kadang tenang dan bergelombang…..
Di larik jalan ini sering kita diuji
Untuk mengubah batu menjadi roti
Karena beberapa persimpangan kita lapar…….
Dan ragu apakah Sang Sabda itu cukup
Mengenyangkan kita dalam perlalanan……
Kadang kita berpasan dengan sumur Yakub
Juga bertukar pandangan dengan wanita Samaria
Saat itu hati merasa gunda dan jiwapun mulai merana
Lalu….. bertanya apakah aku sanggup bertahan
Dan mengakhirinya dengan kemenangan.
Ingat jalan ini tak seindah jubah Salomo……..
Karena terkadang dibercaki keringat, darah dan air mata
Dan di larik jalan inilah kita mulai paham
Bahwa hidup adalah ziarah menuju tanah terjanji
Yang jalannya menuju kalvari.
Salam Passio!
"SEMOGA SENGSARA YESUS SELALU HIDUP DI HATI KITA"