Cinta dan Pelukan Kebapaan
Kita dapat membayangkan tentang kondisi anak bungsu yang telah sekian lama bekerja dan tidur di kandang babi di sebuah tempat terpencil. Tentunya sangat kusut, lusuh, bau dan kotor. Kita dapat membayangkan juga bahwa ayah anak itu telah mencium bau tidak sedap anaknya dari kejauhan. Namun, kita menyaksikan kenyataan yang luar biasa mengesankan, ayah itu tidak peduli dengan semuanya itu.
Cinta dan Pengorbanan
Ketika ayah itu melihat anak laki-lakinya, ia merasakan belas kasihan yang mendalam. Apa yang ia lakukan? Kitab Suci mengatakan bahwa ayah itu berlari mendapatkan anaknya.
Rela Berbagi Berkat
Injil hari ini adalah kisah tentang Lazarus dan orang kaya. Ini adalah salah satu kisah dalam Kitab Suci yang sangat terkenal dan akrab dengan kehidupan kita.
Mati Setiap Hari - Refleksi Minggu Prapaskah V 18 Maret 2018
Lima puluh tiga tahun yang lalu sebuah lagu untuk perdamaian berjudul Turn, Turn, Turn oleh Pete Seeger dan dinyanyikan oleh The Byrds mendapat ranking pertama dari sekian banyak lagu pada tahun itu. Lirik seluruhnya didasarkan pada Bab 3 dari Kitab Pengkhotbah dalam Alkitab. Di dalamnya termasuk kalimat: 'Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk berkabung dan ada waktu untuk menari'. Paskah akan menjadi waktu bagi kita untuk tertawa dan menari. Tetapi hari ini Gereja membawa kita pada saat menangis dan berkabung ketika kita menanggapi firman Tuhan tentang penderitaan Yesus.
Pesta St. Stefanus, Martir Pertama - Hari kedua Oktaf Natal, 26 Desember 2017
Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
Refleksi Natal 25 Desember 2017
Kemuliaan bagi Allah di Tempat Yang Mahatinggi! Perayaan kelahiran Kristus yang mulia telah dimulai ... Selamat Natal!
Marilah kita menempatkan diri pada posisi gembala-gembalala itu. Bagaimana perasaan kita? Mereka adalah gembala-gembala miskin dan sederhana yang menghabiskan hari dan malam mereka merawat domba-domba di padang. Malam itu, mereka berkumpul untuk persahabatan.
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu - Refleksi Minggu Adven IV, 24 Desember 2017
Saat kita memasuki minggu keempat Adven, kita diberi tokoh yang sangat mengagumkan, Bunda Terberkati dan St. Yosef, untuk kita renungkan. Meskipun Bunda Maria begitu sempurna dan St. Yoseph adalah orang yang sangat saleh, mereka berdua masih sepenuhnya manusia. Maria mengandung dan melahirkan Yesus dengan segala emosi dan pengalaman manusia. Demikian pula halnya dengan St. Yosep; ia menerima Maria dengan segala emosi dan pengalaman manusia. Ia dihadapkan dengan misteri yang luar biasa saat dia menemukan istrinya sedang mengandung.
Kekuatan Harapan - Refleksi Minggu Adven III, 17 Desember 2017
Yesaya berkata: 'jiwaku bersukacita di dalam Tuhanku.' Paulus menulis: '[Tuhan] tidak akan mengecewakan kita.' Yohanes berkhotbah: 'Dia sudah ada di antara kita, yaitu Terang Dunia'. Ketiga orang pilihan Allah ini memberi kita Harapan, harapan Adven.
Mempersiapkan Jalan Bagi Tuhan - Refleksi Minggu Adven II, 10 Desember 2017
Injil adalah kabar baik dari Tuhan, berita tentang Tuhan, tentang kita, tentang semangat hidup dan pengharapan. Berita bahwa Allah kita ada bersama kita dan Ia ingin membaharui kita menjadi lebih baik.
Cinta dan Belas Kasihan - 17 Renungan Singkat bagian 4
Sang ayah telah menanti selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk kembalinya anak laki-lakinya yang hilang. Suatu hari, setelah penantian yang panjang itu dia melihat anaknya. Bagaimana perasaan ayah itu? Tentu hatinya berdegup kencang. Emosi apa yang dia rasakan? Marah? Lega? Jawabannya adalah belas kasihan.