Berjalan Bersama Dalam Retret Agung Prapaskah
Salam passion dan salam persaudaraan buat sahabat-sahabatku, para pencinta Kristus Tersalib!
Dengan penuh rasa syukur, hari ini saya ingin membagikan sebuah refleksi sebagai bekal tambahan bagi kita dalam menjalani masa prapaskah, masa puasa, masa tobat, masa doa, masa amal dan masa retret agung. Refleksi ini terdiri atas dua bagian, pertama, tentang makna hari rabu abu, yang bermaksud menambah pengertian kita tentang hari yang istimewa dalam kalender liturgi kita ini; kedua, merenungkan makna hari rabu abu sebagai pembuka masa retret agung Prapaskah, yang membantu mengarahkan kita untuk memahami hal-hal dasar yang harus kita isi selama masa ini. Semoga dapat menginspirasi kita untuk lebih memahami dan menghargai kebaikan Tuhan yang senantiasa mengasihi kita dan selalu memberi kesempatan kepada kita untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Selamat menikmati!