Kita Bhineka, Kita Pasionis
Kala malam gelap gulita dan kesepian melanda dunia, bayangkan betapa pekatnya kehidupan. Ketika bintang-bintang bermuculan dan langit biru menghadirkan keteduhan, alam tidak saja sedang melukiskan keindahan, tetapi juga mengukir kesempurnaan. Bagi siapanpun yang dibekali kepekaan dan hati jernih, malam bertabur bintang serupa dengan piano tua penuh makna yang terbuka. Ia rindu untuk dimainkan. Bintang-bintang dan rembulan adalah simbol kelembutan. Ketika keduanya berpelukan mesra, cahaya terang kesejukan terpancar bagi dunia.
Untuk-Mu Aku Bernyanyi
Ketika aku melihat-Mu, terpaku tak berdaya di kayu salib,
aku dihadapkan pada kejahatan dari dosa-dosaku.
Balada Getsemani
Hidup Menuju Salib
Ketika jiwa terpikat pada Allah memberikan hati dan hidup kepada-Nya, Ia menyempurnakan pengorbananmu di kayu Salib, dalam redup dan gelap