Bacaan Injil : Lukas 4: 1-13
Latar Belakang tentang Bacaan Injil
Ketiga Injil Sinoptik, menyampaikan bahwa setelah pembaptisan-Nya, Yesus dilaporkan menghabiskan empat puluh hari di padang gurun, berpuasa dan berdoa. Lukas dan Matius menyampaikan bahwa iblis menghadirkan tiga godaan kepada Yesus. Pertama, iblis menggoda Yesus supaya menggunakan kekuatan-Nya untuk menenangkan rasa lapar-Nya. Kedua, iblis menawarkan kepada Yesus semua kerajaan dunia jika Yesus mau menyembahnya. Ketiga, iblis menggoda Yesus untuk menguji kebenaran janji perlindungan Allah. Disampaikan kepada kita juga bahwa dalam setiap godaan, Yesus menolak dengan mengutip kata-kata dari Kitab Suci untuk menegur iblis.
Setiap godaan yang Yesus hadapi menawarkan wawasan tentang spiritualitas yang kita harap dapat dikembangkan ketika kita menjalani empat puluh hari Masa Puasa. Kita dapat mempercayai Tuhan untuk memenuhi kebutuhan materi kita. Kita menyembah Tuhan karena hanya Tuhan yang berkuasa atas kita dan dunia kita. Kita mempercayai Tuhan untuk setia pada janji-janji-Nya. Penolakan Yesus terhadap godaan iblis menunjukkan bahwa Ia tidak akan menguji Allah. Mendasarkan diri pada Firman dan otoritas Kitab Suci, Yesus menegur iblis dengan keyakinan-Nya pada perlindungan dan kesetiaan Allah.
Teks Injil kita hari ini menyoroti salah satu tema sentral dari Masa Prapaskah. Kita bergantung pada Tuhan untuk semua yang kita miliki dan untuk segala sesuatu tentang diri kita. Apa pun yang menuntun kita untuk menolak ketergantungan ini adalah dari iblis.
Lukas mengakhiri laporannya tentang pencobaan Yesus di padang gurun dengan mencatat bahwa iblis pergi untuk sementara waktu. Implikasinya adalah bahwa iblis akan kembali. Yesus tahu bahwa ia akan dicobai lagi di Taman Getsemani. Kedalaman kepercayaan Yesus pada Allah ditunjukkan sepenuhnya ketika Yesus menolak godaan untuk berpaling dari tugas yang diberikan Tuhan kepada-Nya. Teguran terakhir Yesus atas iblis adalah pengorbanan-Nya di kayu Salib.
Tanggapan Yesus terhadap godaan iblis dalam Injil hari ini mengajar kita bagaimana kita dapat merespon setiap godaan atau pencobaan dalam hidup kita. Ketika kita menapaki jalan hidup kita di sepanjang masa Prapaskah ini, Injil hari Minggu ini memanggil kita untuk memiliki keyakinan yang sama seperti yang dimiliki Yesus dalam menghadapi pencobaan, yakni bahwa Sabda Allah saja sudah cukup, bahwa janji perlindungan Allah dapat dipercaya, dan bahwa Allah adalah Allah kita sepanjang masa. Amin.
Salam Passio!