Lebih mudah bagi kita untuk memaafkan orang lain jika luka atau hinaan itu kecil. Namun, ketika seseorang telah mengkhianati atau memfitnah kita, kita mungkin merasa lebih sulit untuk memaafkan individu tersebut. Ini bisa dimengerti karena kepercayaan kita telah dikhianati.
Semoga, seiring berjalannya waktu, kita akan memaafkan orang yang melukai kita dan, dalam proses ini, kita akan membebaskan diri kita sendiri juga dari beban berat yang telah kita pikul. Kurangnya pengampunan biasanya lebih berpengaruh pada kita daripada pada individu yang perlu kita maafkan. Kebencian dan kemarahan meracuni kita. Benar, tidak mudah untuk melepaskan amarah dan sakit hati kita. Namun, jika kita bisa membawa kemarahan, luka, dan kebencian kita ke tangan Tuhan, Tuhan akan menyembuhkan kita.
Yesus tidak mengharapkan kita untuk mengatasi rasa sakit dan dendam ini sendirian. Yesus berjalan bersama kita, mendorong kita, dan memberi kita rahmat untuk melepaskan dan mengampuni mereka yang telah menyakiti kita. Kita harus sabar dengan proses ini dan kita harus terus datang kembali kepada Yesus dan meminta-Nya untuk membantu kita mengampuni. Yesus ingin kita meminta-Nya untuk membebaskan kita dari beban ini, rasa sakit ini. Yesus ada bersama kita dan Dia akan menjawab doa kita.
Hari ini semoga kita meletakkan semua beban kita, kemarahan kita, dan rasa sakit kita di tangan Yesus. Ini akan sangat meringankan beban kita dan akan membebaskan kita juga.
Salam Passio!