P.Gregorius Eddy, CP

P.Gregorius Eddy, CP

P.Gregorius Eddy, CP mulai bergabung dengan Kongregasi Pasionis pada tahun 2003, mengucapkan kaul pertamanya pada tanggal 9 Juli 2005 dan mengucapkan kaul kekal pada tanggal 17 Juli 2011 di Gereja Keluarga Kudus, Sepotong. | Profil Selengkapnya

Website URL: http://www.gemapasionis.org  

Pengajaran Yesus tentang diri-Nya sebagai Roti Hidup telah tuntas. Ia adalah roti hidup yang telah turun dari surga untuk memberi hidup kepada dunia. Roti yang diberikan-Nya adalah daging-Nya sendiri. Barangsiapa makan daging-Nya dan minum darah-Nya, ia mempunyai hidup yang kekal. Yesus mengajak orang-orang untuk menyadari kehadiran Sang Ilahi, yaitu diri-Nya sendiri, di dunia ini melalui tanda-tanda, karya-karya-Nya yang baik dan pengajaran-Nya. Yesus juga mengajak mereka untuk percaya pada-Nya. Barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. Lalu, bagaimana sikap orang-orang terhadap pengajaran Yesus tersebut?

Meskipun orang-orang yang tertutup hatinya tidak mau memahami dan malah bersungut-sungut, Yesus tetap melanjutkan pengajaran-Nya tentang roti hidup pada hari ini. Terhadap sungut-sungut mereka, Yesus berkata, “Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.”

Gereja pada hari ini merayakan Pesta St. Filipus dan Yakobus, Rasul. Filipus berasal dari Betsaida, sama seperti Petrus dan Andreas. Sebelum mengikuti Yesus, ia adalah murid Yohanes Pembaptis. Sedangkan Yakobus yang kita rayakan hari ini bukanlah Yakobus saudara Yohanes, melainkan Yakobus anak Alfeus yang berasal dari Kana di Galilea. Ia mempunyai peran penting dalam konsili pertama di Yerusalem dan menjadi uskup pertama di Yerusalem.

Injil hari ini masih melanjutkan kisah kemarin. Orang-orang yang menyaksikan mukjizat penggandaan roti dan memakan roti itu berhasil menemukan Yesus di Kapernaum. Lalu, terjadilah dialog antara mereka dengan Yesus tentang roti yang bertahan sampai hidup yang kekal. Pada bagian akhir kisah kemarin Yesus menyatakan bagaimana cara mendapatkannya, yaitu dengan percaya kepada-Nya.