Metode Doa Lima Jari Oleh Paus Fransiskus

Author | Selasa, 17 Januari 2017 16:29 | Dibaca : : 12824
Paus Fransiskus Paus Fransiskus Photo : tuttoscuola.com

Doa Lima Jari adalah metode doa yang diajarkan oleh Paus Fransiskus saat ia masih menjadi Uskup Agung di Argentina. Metode doa ini sangat sederhana namun indah dan berguna tidak saja untuk mengajar anak-anak bagaimana berdoa, tetapi juga sebagai pengingat bagi orang dewasa tentang bagaimana harus berdoa.

Metode ini menggunakan jari tangan sebagai alat bantu untuk berdoa bagi keluarga, teman-teman, guru, dokter, imam, pejabat pemerintah, mereka yang menderita dan diri kita sendiri.

Hal ini sangat penting untuk menyadarkan kita karena begitu sering kita berdoa lebih untuk diri kita sendiri dan kebutuhan kita sendiri daripada untuk orang lain. Metode doa yang sederhana ini adalah cara yang bagus untuk mengatasi kecenderungan itu.

  1. Jari pertama adalah ibu jari. Ibu jari adalah jari yang paling dekat dengan Anda. Jadi mulailah berdoa bagi mereka yang paling dekat dengan Anda. Mereka adalah orang-orang yang paling mudah untuk diingat. Berdoa untuk orang yang kita sayang adalah sebuah " Kewajiban Manis."
  2. Jari kedua adalah jari telunjuk. Berdoalah bagi orang yang mengajarkan Anda, membimbing Anda dan menyembuhkan Anda. Mereka membutuhkan dukungan dan hikmat untuk menunjukkan arah bagi orang lain. Ingatlah mereka dalam doa-doa Anda.
  3. Jari ketiga adalah jari tengah. Jari tengah adalah jari yang paling panjang (tinggi). Ini mengingatkan kita pada para pemimpin kita, para gubernur dan mereka yang memiliki otoritas. Mereka membutuhkan bimbingan Allah.
  4. Jari keempat adalah jari manis. Meskipun mungkin mengejutkan Anda, itu adalah jari terlemah. Ini seharusnya mengingatkan kita untuk berdoa bagi orang-orang lemah, orang sakit atau mereka yang mengalami masalah. Mereka membutuhkan doa-doa Anda.
  5. Dan akhirnya kita memiliki jari terkecil, yang terkecil dari semua. Kelingking Anda harus mengingatkan Anda untuk berdoa bagi diri sendiri. Ketika Anda selesai berdoa untuk empat kelompok lain, Anda akan dapat melihat kebutuhan Anda sendiri tetapi dalam perspektif yang benar, dan juga Anda akan dapat berdoa untuk kebutuhan Anda sendiri dengan cara yang lebih baik.

Demikianlah metode Doa Lima Jari yang diajarkan oleh Paus Fransiskus saat ia masih menjadi Uskup Agung di Argentina. Semoga berguna bagi kita untuk selalu berada dekat dengan Tuhan dan untuk membawa diri kita dan sesama selaras dengan kehendak-Nya.

 

 SUMBER

 

 

P.Avensius Rosis,CP

Ditahbiskan menjadi imam dalam Kongregasi Pasionis pada 18 Agustus 2009 di Gereja Katedral Jakarta. Februari 2016 - Juli 2017 berada di Melbourne, Australia. Sekarang bertugas mendampingi para Novis Pasionis di Biara Santo Gabriel dari Bunda Berdukacita, Batu, Malang. | Profil Selengkapnya

www.gemapasionis.org | Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Leave a comment