Pekan Doa untuk Kesatuan Umat Kristiani memiliki sejarah lebih dari 100 tahun, di mana orang-orang Kristen di seluruh dunia telah mengambil bagian dalam satu oktaf doa untuk terwujudnya persatuan umat Kristen.
Beato Dominikus Barberi, Pasionis (1792-1849) ditahbiskan dan mempersembahkan hidupnya untuk kesatuan Gereja – sebuah misi yang ia terima dari Allah dan yang ia perjuangkan dengan cinta sejak masa muda. Dia merindukan kembalinya "saudara-saudara yang terpisah" kepada Gereja Katolik – sebuah kerinduan yang senantiasa ia kobarkan selama hidupnya.
Paus Paulus VI menyatakan Dominikus Barberi "Beato" pada 27 Oktober 1963 selama Vatikan II dan menjadikan dirinya sebagai contoh dari komitmen untuk ekumenisme dan dengan sukacita menyatakan dia sebagai Rasul bagi kesatuan.
Kami mengundang para religius Pasionis kami dan Keluarga Pasionis untuk mendoakan niat ini, terutama melalui perantaraan Beato Dominikus.
Ya Tuhan,
yang memilih Imam Beato Dominikus Barberi
menjadi seorang pelayan bagi karya keselamatan-Mu,
sehingga dengan ajaran dan teladannya dapat terwujud
perdamaian dan rekonsiliasi dalam Gereja-Mu.