P.Avensius Rosis,CP

P.Avensius Rosis,CP

Ditahbiskan menjadi imam dalam Kongregasi Pasionis pada 18 Agustus 2009 di Gereja Katedral Jakarta. Februari 2016 - Juli 2017 berada di Melbourne, Australia. Sekarang bertugas mendampingi para Novis Pasionis di Biara Santo Gabriel dari Bunda Berdukacita, Batu, Malang. | Profil Selengkapnya

Website URL: http://www.gemapasionis.org  

Mencintai Tanpa Sekat

Minggu, 24 Februari 2019 20:23

Kita adalah pengikut Yesus. Ia telah menetapkan standar untuk perilaku kita menjadi setinggi mungkin (Lukas 6: 27-38). Ia berkata, cintailah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka yang membenci kamu. Berdoalah bagi mereka yang memperlakukan kamu dengan buruk. Jangan membalas. Jangan mengutuk. Perlakukan orang lain seperti kamu ingin mereka memperlakukanmu. Ini adalah Hukum Emas, yang menggerakkan kita untuk menjadi penyayang, pemaaf, murah hati dan baik hati.

Legem de leviratu, adalah tulisan di sepotong kertas yang terselip di surat kabar, ketika Ayub membuka koran yang barusan dibelinya. Ia kaget melihat kalimat yang tertulis di situ, yang begitu asing baginya. Ia hendak menukar surat kabar itu. Atau paling tidak, bisa mencari tahu mengapa sampai bisa terselip sepotong kertas itu.

Padang Gurun Menuju NATAL

Minggu, 16 Desember 2018 19:04

Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan dalam konteks padang gurun dan mendesak orang-orang yang mendengarkannya untuk berpaling dari dosa-dosa mereka dan kembali kepada Allah. Mereka harus mengekspresikan penyesalan mereka akan dosa-dosa mereka dengan memberi diri “dicuci” di perairan Sungai Yordan. Ia menegaskan apa yang sebenarnya mereka butuhkan, yakni awal yang baru, cara hidup baru.

Saudara-saudari, para sahabat keluarga Pasionis terkasih,

Masa Liturgi Adven adalah periode persiapan untuk pesta agung Natal ... “pesta agung” karena itu adalah perayaan Allah yang menjadi manusia dalam kelahiran pribadi Yesus. Betapa indahnya merenungkan misteri Inkarnasi ini! Masa persiapan ini harus dilakukan dengan cara yang terorganisir dan meminta komitmen.

Mempersiapkan Jalan Bagi Tuhan

Minggu, 09 Desember 2018 22:14

Injil adalah kabar baik dari Allah, berita tentang Allah yang memberi harapan dan spirit kepada kita untuk memperjuangkan kehidupan dengan benar. Injil adalah kabar baik bahwa Allah mengasihi kita, bahwa Allah selalu bersama kita, bahwa Allah tidak pernah berhenti menuntun kita, bahwa Allah mempersiapkan kita untuk Natal dan untuk kedatangan Kristus yang kedua dengan mengubah kita, dan kabar baik seperti yang dikatakan Lukas mengutip perkataan nabi Yesaya, bahwa 'semua orang akan melihat keselamatan yang dari Allah' (Lukas 3:6).

8 Jalan Terjal Mencapai Kerendahan Hati

Minggu, 02 Desember 2018 14:06

Pada setiap tahap perkembangan kekristenan kita, dan dalam setiap bidang kemuridan kita, kesombongan adalah musuh terbesar kita dan kerendahan hati adalah sahabat terbesar kita.

Waktu Untuk Berjaga-jaga

Minggu, 02 Desember 2018 13:32

Pada Minggu Adven pertama ini, kita mulai menghitung hari menuju Natal, di mana kita akan merayakan kelahiran Yesus Kristus, Juruselamat dunia dan Juruselamat diri kita. Apa yang harus kita lakukan, selama empat minggu persiapan kita untuk Natal?

Saya senang bertemu dengan Anda pada kesempatan Kapitel Umum Anda dan saya berterima kasih kepada Superior untuk kata-katanya. Hari-hari ini, refleksi-refleksi Anda telah dituntun oleh tema "Memperbarui Misi kita : syukur, nubuat (kesaksian) dan harapan".

Kami dengan tulus hati berterima kasih kepada Anda, Bapa Suci, karena telah bersedia untuk bertemu dengan kami dalam audensi meskipun jadwal Anda sangat padat, karena kami juga sadar akan partisipasi Anda dalam Sinode Para Uskup yang sedang berlangsung pada saat ini. Terima kasih telah memberi kami kehormatan dan hak istimewa untuk menghabiskan waktu yang singkat ini bersama Anda.

Sikap (Positif) + Syukur = Bahagia

Selasa, 23 Oktober 2018 13:27

Saya pernah membaca sebuah artikel dengan judul Attitude + Gratitude = Beatitude. Ini adalah salah satu formula kata Bahasa Inggris favorit saya. Formulanya sangat sederhana, mudah diingat, penuh kebenaran, dan berima. Ketika kita mempertahankan sikap positif dalam memandang kehidupan, kita dapat melihat cahaya bahkan di tengah-tengah kegelapan (Attitude). Ketika kita bersyukur atas semua yang kita miliki, kita tidak akan membuang energi kita untuk mengejar lebih banyak lagi (Gratitude). Kedua prinsip sederhana ini akan menuntun kita menuju kebahagiaan sejati (Beatitude).

Halaman 6 dari 22