Kita bertemu Tuhan…
Dalam senyuman anak-anak, dalam air mata orangtua, dalam jabatan tangan, dalam kehangatan seorang teman, dalam ketenangan malam, dalam lembutnya sinar mentari pagi, dalam suara para sahabat yang mengajak kita untuk membuka mata dan melihat.
Kita bertemu Tuhan…
Dalam tiupan angin, dalam dahsyatnya badai, dalam rimbunya pepohonan di hutan, dalam kekuatan gelombang lautan, dalam jeritan orang miskin, dalam kebutuhan sesama, dalam suara para sahabat yang mengajak kita untuk membuka mata dan melihat.
Kita bertemu Tuhan…
Ketika suara Tuhan tidak terdengar, ketika doa tidak terucap, ketika cinta tak bisa dimengerti, dan kehidupan tampaknya tidak masuk akal, ketika muncul keraguan dan berbagai pertanyaan, ketika terbersitnya sinar mentari dan turunnya hujan, ketika para sahabat bersuara yang mengajak kita untuk membuka mata dan melihat.
Kita bertemu Tuhan…
Dalam seberkas harapan yang lahir di hati kita, dalam ayunan langkah kita bersama, dalam fajar di setiap hari, dalam iman yang kita nyatakan, dalam Yesus yang rela menderita di salib demi cinta-Nya kepada kita, dalam suara para sahabat yang mengajak kita untuk membuka mata dan melihat.