Merayakan Cinta Dalam Ekaristi

Author | Selasa, 24 Januari 2017 17:21 | Dibaca : : 3715
Betapa indah harta yang tersimpan dalam Ekaristi Suci! Terimalah Komuni Kudus sesering mungkin dengan seberkas cahaya cinta yang terus bersinar. Betapa indah harta yang tersimpan dalam Ekaristi Suci! Terimalah Komuni Kudus sesering mungkin dengan seberkas cahaya cinta yang terus bersinar.

Salam passion dan salam persaudaraan buat sahabat-sahabatku, para pencinta Kristus Tersalib,
Dengan penuh syukur, hari ini saya ingin membagikan tiga dari beberapa "Buah Permenungan Santo Paulus dari Salib" tentang Ekaristi Kudus. Semoga dapat menginspirasi kita untuk lebih mencintai Ekaristi. Selamat menikmati!

"Misa adalah kesempatan yang paling menguntungkan untuk berbicara dengan Bapa yang kekal, karena kita mempersembahkan kepada-Nya Anak-Nya sebagai korban bagi keselamatan kita. Sebelum merayakan misa, ambillah sedikit waktu untuk merenungkan penderitaan Penebusmu, bukalah hati untuk menerima Dia, bahkan di tengah-tengah kekeringan, bawalah ke altar kebutuhan, kecemasan dan harapanmu bersama kebutuhan, kecemasan dan harapan seluruh dunia"

“Perayaan Ekaristi adalah perayaan cinta. Ya,  betapa besar cinta itu! Ngengat ditarik ke dalam api dan membakar diri di dalamnya. Semoga jiwamu juga mendekat kepada cahaya ilahi! Semoga jiwamu bersatu menjadi abu dalam api suci, dalam lautan api kasih Sang Khalik. Makan, minum, berjalan dan bernyanyilah dalam sukacita besar  untuk menghormati pengantin ilahimu”

"Betapa indah harta yang tersimpan dalam Ekaristi Suci! Terimalah Komuni Kudus sesering mungkin dengan seberkas cahaya cinta yang terus bersinar. Komuni Kudus adalah sarana yang paling efektif untuk menyatukan diri kita kepada Allah. Janganlah tergesa-gesa, persiapkan diri dengan baik untuk perjamuan suci ini. Miliki hati yang murni dan peliharalah lidahmu, tempat di mana Hosti Kudus diletakkan. Bawalah dengan penuh sukacita ke rumahmu Tuhan yang telah menyapamu dalam Ekaristi dan biarkan hatimu menjadi tabernakel yang hidup bagi Dia. Kunjungi Dia sesering mungkin dalam Kemah Suci itu, persembahkan dirimu dengan hormat kepada-Nya dan biarkan rasa syukur akan cinta ilahi menginspirasi hari-hari hidupmu. Jagalah dan lestarikan dengan segenap hati rasa cinta yang memenuhimu setelah menyambut Komuni Suci dan biarkan rasa itu mewarnai hari-harimu”

 

 

P.Avensius Rosis,CP

Ditahbiskan menjadi imam dalam Kongregasi Pasionis pada 18 Agustus 2009 di Gereja Katedral Jakarta. Februari 2016 - Juli 2017 berada di Melbourne, Australia. Sekarang bertugas mendampingi para Novis Pasionis di Biara Santo Gabriel dari Bunda Berdukacita, Batu, Malang. | Profil Selengkapnya

www.gemapasionis.org | Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Leave a comment